KITALAH SANG ARSITEK

Suatu hari, saat Sang Buddha sedang mengajari murid-muridNya, seseorg dengan penuh kemarahan datang.

Sang Buddha mendengarkan dgn sabar, lalu berkata kepada org di sekelilingnya, "Jika seseorg memberikan kado kepada org lain, tetapi orang yang diberi menolaknya, siapakah sekarang yang memiliki kado tersebut? Si pemberi ataukah orang yang menolaknya?"

"Si pemberi," jawab orang banyak setelah berpikir sejenak.

"Orang bodoh juga tahu itu," timpal si murka.

"Nah, begitulah," tutur Sang Buddha. "Jika seseorang berlaku buruk terhadap kita, atau menumpahkan kemarahannya kepada kita, maka kita bisa memilih utk menerima atau menolaknya. Kita boleh memilih akan memasukkan ke dalam hati atau tidak. Dengan respon pribadi kita terhadap perlakuan buruk, kita bisa memilih siapa yang akan memiliki perasaan buruk itu."

Hidup ini sungguh merupakan sebuah pilihan. Kitalah yang menentukan akan seperti apa hidup kita. Kitalah sesungguhnya arsitek bagi kehidupan kita.

Orang lain bisa saja mencoba untuk membuang sampah ke dalam hidup kita, tetapi kenyataannya adalah kita punya hak penuh untuk menerima atau menolaknya tanpa bisa diintervensi oleh siapa pun juga.

Ingin seperti apakah hidup kita? Mulailah dengan merancang dan membangun kehidupan yang berkualitas sekarang juga.

Mari lindungi kehidupan kita. Mari cintai kehidupan kita dan mari kita muliakan kehidupan kita. Bersama kita menjadi arsitek kehidupan yang berbahagia, damai dan penuh sukacita :)

_/\_ Buddha Bless You _/\_
Semoga Semua Makhluk Berbahagia
Sadhu...Sadhu...Sadhu...
:* ˚°ºGOODº♡ ({})♡ºMoRNiNgº°˚:* *MV**BI* ♣♧♣
Powered by Telkomsel BlackBerry®