Saturday, December 25, 2010

Kehidupan

Suatu hari beberapa alumni Universitas California Berkeley yg sudah bekerja & mapan dlm karir, mendatangi profesor kampus mereka yg kini sudah lanjut usia. Mereka membicarakan banyak hal menyangkut pekerjaan maupun kehidupan mereka.

Sang profesor lalu ke dapur & kembali dgn membawa seTéko kopi panas. Disebuah nampan ia membawa bermacam2 cangkir. Ada yg terbuat dr kaca, kristal, melamin, beling & plastik. Beberapa cangkir nampak indah & mahal, tetapi ada juga yg bentuknya biasa2 saja & terbuat dari bahan yg murah. "Silahkan masing-masing mengambil cangkir & menuang kopinya sendiri", Sang prof mempersilahkan tamu-tamunya.

Setelah masing-masing sudah memegang cangkir berisi kopi, profesor itu berkata, "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir2 yg bagus & yg tertinggal kini hanya cangkir murah & tidak begitu menarik. Memilih yg terbaik adalah hal yg normal. Tetapi sebenarnya justru disitulah persoalannya. Ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yg bagus, perasaan kalian menjadi terganggu. Kalian mulai melihat cangkir-cangkir yg dipegang orang lain & membandingkannya dgn cangkir yg kalian pegang. Pikiran kalian terfokus kepada cangkir, padahal yg kalian nikmati bukanlah cangkirnya, melainkan kopinya".

"Sesungguhnya kopi itu adalah kehidupan kita, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, uang & posisi yg kita miliki. Jangan pernah membiarkan wadah dari kopi mempengaruhi kopi yg kita nikmati. Orang boleh saja menaruh kopi kedalam gelas kristal yg sangat mahal & indah, tetapi belum tentu mereka dapat merasakan nikmat dari kopi tsb."

Artinya, ada sebagian orang yg menurut penglihatan jasmaniah kita mereka begitu beruntung & berbahagia, tetapi belum tentu mereka dapat menikmati indahnya karunia kehidupan yg diberikan Tuhan. Mari kita belajar menghargai & mensyukuri hidup ini bagaimanapun cara Tuhan "mengemas"nya untuk masing2 kita. Yg penting sikapi anugrah kehidupan dgn baik serta mengisinya dgn hal2 yg benar (positif)


Indahnya Berbagi . . .
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment